Connect with us

Tutorial

Cara Mengatasi Roda Mobil yang Terkunci oleh Rem

Cara Mengatasi Roda Mobil yang Terkunci oleh Rem

Apakah Anda pernah mengalami kejadian roda mobil yang terkunci karena rem lengket? Jika iya, Anda tidak sendirian. Saat musim hujan, banyak pemilik mobil menghadapi masalah ini. Rem yang lengket ke piringan cakram atau tromol dapat membuat ban tidak dapat bergerak sama sekali, yang tentu saja bisa menimbulkan kepanikan jika tidak tahu cara mengatasinya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara mengatasi roda mobil yang terkunci oleh rem. Namun sebelum itu, mari kita kenali terlebih dahulu penyebab umum mengapa rem bisa terkunci.

Penyebab Rem Mobil Terkunci

Rem yang terkunci pada umumnya disebabkan oleh kanvas rem yang basah kemudian rem tangan atau parking brake diaktifkan dalam kondisi basah tersebut, lalu dibiarkan dalam waktu yang cukup lama hingga mengering. Kanvas rem tromol lebih rentan mengalami hal ini, karena sepatu rem tersebut mengandung bahan asbes yang mudah menyerap air.

Sebagai contoh, saat melewati banyak genangan air saat bepergian atau saat berangkat kerja, bagian kanvas/sepatu rem bisa terendam air. Kemudian, jika mobil masih dalam kondisi basah dan diparkir dengan rem tangan di tempat yang tidak rata atau miring, kanvas rem akan mengering dan lengket ke cakram atau poros tromol. Hal ini bisa menyebabkan roda mobil terkunci saat ingin digerakkan.

Dalam kasus yang kami alami, setelah mencuci mobil, kami memarkirnya dengan mengaktifkan rem tangan di garasi dalam kondisi mobil miring ke depan. Keesokan harinya, roda belakang terkunci hingga mendecit keras dan meninggalkan bekas di lantai garasi. Saat menekan pedal rem, terasa sangat keras dan tidak bisa ditekan seperti kondisi normal.

Cara Mengatasi Jika Roda Mobil Terkunci oleh Rem

Jika Anda menghadapi masalah roda mobil yang terkunci oleh rem, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi situasi ini. Berikut adalah cara-cara tersebut:

1. Periksa Ban Mana yang Terkunci

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengecek ban mana yang terkunci. Jika hanya satu ban yang terkunci, berarti masalahnya ada pada sistem pengereman di roda tersebut. Namun, jika kedua ban terkunci, ada kemungkinan masalahnya lebih besar seperti kerusakan pada sistem penggerak roda.

Jika mobil Anda adalah mobil berpenggerak roda depan, kemungkinan masalahnya hanya pada pengereman. Namun, jika mobil Anda adalah mobil berpenggerak roda belakang dan kedua ban terkunci, ada kemungkinan masalahnya lebih serius. Dalam hal ini, sebaiknya Anda membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.

2. Angkat Mobil Anda

Langkah selanjutnya adalah mengangkat mobil Anda agar Anda dapat mencapai rem tromol dengan mudah. Gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil dan pasang jack stand untuk menjaga stabilitasnya. Pastikan rem parkir sudah terlepas sepenuhnya sebelum memulai proses pengecekan.

3. Lepas Bagian Penutup Rem Tromol

Setelah mobil terangkat, Anda perlu melepaskan bagian penutup rem tromol. Biasanya, bagian belakang mobil ditutupi oleh penutup yang melindungi tuas penyetel rem dan roda penyetelnya. Gunakan obeng ukuran besar untuk membuka penutup tersebut. Pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada komponen rem.

4. Putar Roda Penyetel Rem Tromol

Setelah bagian penutup rem tromol terbuka, Anda akan melihat roda penyetel rem tromol. Anda perlu memutar roda ini dengan hati-hati menggunakan batang logam atau obeng. Pastikan Anda melakukannya dengan pelan-pelan dan stabil karena biasanya bagian ini sudah mulai berkarat. Anda perlu menggerakkan roda penyetel rem tromol beberapa kali hingga benar-benar bebas bergerak.

5. Mengecek Sekrup Penahan

Setelah menggerakkan roda penyetel rem tromol, Anda perlu memeriksa sekrup penahan yang mengunci rem tromol. Gunakan obeng minus untuk mengendurkan sekrup tersebut. Hal ini penting agar rem tromol bisa berfungsi dengan baik. Pastikan ada ruang gesek di antara rem tromol dan kampas rem untuk memungkinkan rem bergerak dengan lancar saat ditekan.

Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil mengatasi masalah rem tromol yang terkunci, sebaiknya Anda membawa mobil ke bengkel resmi untuk diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi yang ahli. Jangan mencoba memperbaiki sendiri jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang sistem pengereman mobil.

Cara Menghindari dan Mencegah Rem Tromol Mobil Macet

Untuk mencegah terjadinya rem tromol yang macet, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Berikut adalah tips-tips tersebut:

  1. Jangan Menggunakan Rem Tangan saat Parkir dalam Kondisi Rem Basah

Setelah mencuci mobil atau melewati genangan air, sebaiknya jangan mengaktifkan rem tangan atau rem parkir. Alih-alih itu, gunakan gigi 1 atau gigi mundur untuk mobil manual saat memarkir. Kedua gigi tersebut adalah posisi yang paling aman untuk mencegah mobil bergerak maju atau mundur. Jika memungkinkan, Anda juga dapat memasang pengganjal ban untuk menjaga mobil tetap stabil saat diparkir.

  1. Hindari Parkir dalam Kondisi Miring ke Depan atau Belakang

Parkir dengan posisi mobil menanjak atau menurun dapat menyebabkan rem yang basah menerima beban pengereman maksimal. Hal ini dapat meningkatkan risiko rem tromol menjadi lengket. Kanvas rem yang basah akan mengering dengan tekanan maksimal, sehingga jika terkunci, akan sulit dilepaskan. Sebaiknya, parkirlah mobil dalam posisi yang datar untuk menghindari masalah ini.

  1. Bersihkan Sistem Rem secara Berkala

Untuk menjaga sistem pengereman mobil Anda tetap berfungsi dengan baik, sebaiknya bersihkan sistem rem secara berkala. Anda dapat melakukannya saat melakukan servis rutin di bengkel resmi. Mintalah teknisi untuk membersihkan sistem pengereman selama proses servis, atau Anda juga dapat melakukannya saat melakukan ganti oli mesin.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu mencegah terjadinya rem tromol yang macet pada mobil Anda.

Kesimpulan

Rem tromol yang terkunci dapat menjadi masalah yang serius dan berbahaya bagi pengendara mobil. Namun, dengan mengetahui cara mengatasi dan mencegahnya, Anda dapat menjaga pengereman mobil tetap optimal. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sebaiknya bawa mobil ke bengkel resmi untuk diperiksa oleh teknisi yang berpengalaman. Keselamatan Anda dan penumpang adalah yang utama.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *