Connect with us

Informasi

Pengertian Bantara dan Laksana dalam Gerakan Pramuka

Pengertian Bantara dan Laksana dalam Gerakan Pramuka

Dalam Gerakan Pramuka, terdapat dua tingkatan di golongan Penegak, yaitu Bantara dan Laksana. Kedua tingkatan ini memiliki perbedaan dalam tugas, fungsi, dan arti singkatannya. Pada artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian singkatan Bantara dan Laksana secara luas, serta menyoroti perbedaan tugas dan fungsi keduanya. Mari kita mulai dengan pemahaman mengenai Bantara.

Pengertian Bantara

Tingkatan pertama dalam golongan Penegak Pramuka adalah Bantara. Bantara adalah singkatan dari “Bantuan Tenaga Rakyat”. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Bantara berasal dari kata “biantara” yang berarti berpidato atau berbicara di depan orang banyak. Hal ini menunjukkan bahwa Bantara memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan dapat mempertanggungjawabkannya.

Selain itu, Bantara juga dapat diartikan sebagai pengawal atau adjudan. Seorang Bantara memiliki tugas untuk menjadi pengawal pejabat negara, mengawal dan menjaga tegaknya Pancasila, Trisatya, dan Dasa Darma, serta membantu masyarakat dan aparat dalam berbagai kegiatan. Dengan kata lain, Bantara memiliki peran aktif dalam membantu dan membangun masyarakat.

Syarat Kecakapan Umum Bantara

Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Pramuka harus memenuhi sejumlah syarat kecakapan umum (SKU) yang telah ditetapkan. Syarat-syarat ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari agama, spiritualitas, sosial, intelektual, fisik, hingga keterampilan khusus. Beberapa poin penting dalam SKU Bantara antara lain:

  1. Keagamaan: Pramuka harus mampu menjelaskan kepercayaan yang dianutnya dan hidup bertoleransi dengan perbedaan agama.
  2. Spiritual: Pramuka harus memiliki kesadaran akan pentingnya hidup bertoleransi dan menghargai perbedaan agama.
  3. Emosional: Pramuka harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan pendapat dengan sopan dan menerima kritik serta saran dengan baik.
  4. Sosial: Pramuka harus aktif dalam membantu sesama dan menjalankan kerja bakti.
  5. Intelektual: Pramuka harus memiliki pengetahuan tentang kepramukaan dan kebangsaan.
  6. Fisik: Pramuka harus memiliki keterampilan olahraga, seperti renang, dan memahami perkembangan fisik serta penyakit.
  7. Dan masih banyak lagi poin-poin SKU lainnya yang meliputi keahlian khusus, pengetahuan tentang Pancasila, sejarah, adat, dan lain sebagainya.

Dengan memenuhi semua syarat kecakapan umum tersebut, seorang Pramuka dapat naik tingkat menjadi Penegak Bantara.

Arti dan Makna Balok Bantara

Selain singkatan dan syarat kecakapan umum, Balok Bantara juga memiliki simbolik dan makna tersendiri. Balok Bantara memiliki ukuran dan gambar yang memiliki arti yang mendalam. Berikut adalah penjelasan mengenai arti dan makna dari Balok Bantara:

  1. Ukuran:
    • Sisi atas berukuran 3 cm, melambangkan Trisatya yang menjadi pedoman bagi seorang Pramuka.
    • Sisi kiri dan kanan berukuran 7 cm, melambangkan tujuh lapis langit dan bumi, mengajarkan Pramuka untuk menyadari keagungan ciptaan Tuhan.
    • Sisi bawah berukuran 5 cm, melambangkan Pancasila dan Rukun Islam, sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Gambar:
    • Bintang 1 melambangkan kepercayaan pada Tuhan yang tunggal.
    • Kitri 2 melambangkan kesatuan antara putra dan putri dalam tugas dan tanggung jawabnya.
  3. Warna:
    • Merah melambangkan kesejahteraan.
    • Hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran.

Pemasangan Balok Bantara dilakukan dari kiri ke kanan, yang menggambarkan perubahan dari keadaan yang buruk menjadi baik. Namun, penting untuk dicatat bahwa pemasangan Balok Bantara harus dilakukan dengan menggunakan kacu. Hal ini menunjukkan bahwa seorang Pramuka harus mengikuti proses pengukuhan dan pelantikan sesuai dengan adat Ambalan masing-masing.

Perbedaan Bantara dan Laksana

Setelah memahami pengertian dan makna Bantara, mari kita bahas perbedaan antara Bantara dan Laksana. Bantara merupakan tingkatan pertama dalam golongan Penegak, sedangkan Laksana adalah tingkatan yang lebih tinggi dari Bantara. Perbedaan ini terlihat dalam tugas dan fungsi keduanya.

Bantara memiliki tugas untuk membantu masyarakat dan aparat, menjaga tegaknya Pancasila, Trisatya, dan Dasa Darma, serta menjadi pengawal para pejabat negara. Mereka juga harus memiliki keterampilan kewirausahaan, pengetahuan tentang tali temali dan pionering, dan kemampuan memimpin kegiatan di tingkat Ambalan.

Sementara itu, Laksana memiliki tugas yang lebih tinggi dari Bantara. Mereka dituntut untuk memberikan contoh dan keterampilan yang berguna dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, Laksana juga memiliki kemampuan dalam menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan dunia di muka umum, serta mampu membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Dalam hal SKU, Laksana memiliki tingkat pemahaman dan keterampilan yang lebih mendalam dibandingkan dengan Bantara. Misalnya, Laksana dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan dunia dengan lebih detil, memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang, dan telah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan.

Kesimpulan

Dalam Gerakan Pramuka, Bantara dan Laksana merupakan tingkatan dalam golongan Penegak. Bantara memiliki peran sebagai pengawal, pembantu masyarakat, dan menjaga tegaknya Pancasila, Trisatya, dan Dasa Darma. Sedangkan Laksana memiliki tugas yang lebih tinggi, dengan fokus pada memberikan contoh dan keterampilan yang berguna dalam kehidupan masyarakat.

Untuk mencapai tingkat Bantara atau Laksana, seorang Pramuka harus memenuhi sejumlah syarat kecakapan umum yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Selain itu, Balok Bantara juga memiliki arti dan makna tersendiri, yang menggambarkan pedoman dan nilai-nilai yang harus dipegang oleh seorang Pramuka.

Dengan memahami perbedaan tugas, fungsi, dan arti dari Bantara dan Laksana, Pramuka dapat mempersiapkan diri untuk naik tingkat dan menjalankan peran serta tanggung jawab yang lebih besar dalam masyarakat. Pramuka bukan hanya sekedar menyaksikan, tetapi juga terlibat aktif dalam membantu dan membangun masyarakat sesuai dengan semangat kepramukaan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *